Rony Dozer Disebut Alami Serangan Jantung, Waspadai Obesitas sebagai Pemicunya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Komedian Rony Dozer mengembuskan napas terakhir pada Kamis (11/11/2021) malam. Menurut pihak keluarga, Rony meninggal dunia akibat serangan jantung.
Pria bernama lengkap Rony Antonius Setiawan itu sendiri berjuang melawan obesitas , yang menjadi salah satu faktor risiko serangan jantungnya.
Obesitas memang pemicu banyak masalah kesehatan. Laman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menjelaskan bahwa obesitas adalah masalah kesehatan yang kompleks yang terjadi akibat kombinasi penyebab dan faktor individu seperti perilaku dan genetika.
Baca juga: Rony Dozer Berpulang, Riwayat Kolesterol Tinggi Perlu Diwaspadai
Perilaku di sini dimaksudkan sebagai pola diet yang tidak benar, tidak aktif bergerak, penggunaan obat-obatan tertentu, dan faktor pencetus lainnya.
Obesitas selalu dikaitkan dengan masalah diabetes, penyakit jantung, stroke, bahkan beberapa jenis kanker. Secara lengkap, berikut ini beberapa penyakit yang bisa terjadi karena obesitas:
1. Tekanan darah tinggi
2. Dislipidemia
3. Diabetes tipe 2
4. Penyakit jantung, termasuk serangan jantung
Pria bernama lengkap Rony Antonius Setiawan itu sendiri berjuang melawan obesitas , yang menjadi salah satu faktor risiko serangan jantungnya.
Obesitas memang pemicu banyak masalah kesehatan. Laman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menjelaskan bahwa obesitas adalah masalah kesehatan yang kompleks yang terjadi akibat kombinasi penyebab dan faktor individu seperti perilaku dan genetika.
Baca juga: Rony Dozer Berpulang, Riwayat Kolesterol Tinggi Perlu Diwaspadai
Perilaku di sini dimaksudkan sebagai pola diet yang tidak benar, tidak aktif bergerak, penggunaan obat-obatan tertentu, dan faktor pencetus lainnya.
Obesitas selalu dikaitkan dengan masalah diabetes, penyakit jantung, stroke, bahkan beberapa jenis kanker. Secara lengkap, berikut ini beberapa penyakit yang bisa terjadi karena obesitas:
1. Tekanan darah tinggi
2. Dislipidemia
3. Diabetes tipe 2
4. Penyakit jantung, termasuk serangan jantung